[Cek Fakta] Erdogan Sebut Ada Negara yang akan Disita China karena Utang? Ini Faktanya

Beredar sebuah pernyataan dari Presiden Turki Racep Tayip Erdogan menyangkut China. Erdogan menyebut ada negara yang akan disita China.
 
Akun facebook Marsani Sutedjo membagikan narasi ini pada 16 Mei 2021. Berikut narasi yang diunggah.

"PRESIDEN TURKI ERDIGAN MENGATAKAN, AKAN ADA NEGARA YANG DISITA OLEH TIONGKOK JIKA TAK SEGERA MELUNASI HUTANGNYA.
 
TAPI TAK MENYEBUT NEGARA MENAKAN YANG AKAN DISITA"

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Erdogan menyebut ada negara yang akan disita China adalah salah. Faktanya, tidak ada sumber valid terkait pernyataan Erdogan tersebut. Dari penelusuran kami, foto Erdogan yang dicatut dalam narasi tersebut adalah momen saat Erdogan memberikan pidato secara virtual dalam Forum Bisnis Turki-Afrika pada Oktober 2020.
 
Foto tersebut diunggah di akun twitter @RTEdijital pada 8 Oktober 2020. Akun telah terverifikasi bercentang biru.
 

 
Dilansir dari aa.com.tr, dalam pidatonya, Erdogan mengatakan Turki bangga telah berkontribusi kepada negara-negara Afrika dalam perjuangan mereka melawan virus korona baru dengan alat bantu pernapasan buatan Turki, masker dan APD.
 
Erdogan menggarisbawahi bahwa Platform Mitra Kesehatan Turki-Afrika dapat memfasilitasi kerja sama yang komprehensif dan permanen antara kedua belah pihak.
 
"Inti dari hubungan kami dengan Afrika adalah ketulusan, persaudaraan dan solidaritas," katanya, seraya menambahkan bahwa Turki tidak pernah memiliki kepentingan jangka pendek terhadap benua itu.
 
Ankara tidak menyetujui desain untuk menopang praktik kolonial di masa lalu melalui metode baru, tegasnya, seraya menambahkan bahwa sebagai negara yang tidak pernah mengambil bagian dalam kolonialisme, Turki menolak untuk mendekati Afrika dengan cara yang arogan atau memerintah.
 
Dia menggarisbawahi bahwa Turki tidak melihat negara-negara Afrika hanya sebagai pasar untuk produk Turki, melainkan mencari kerja sama yang saling menguntungkan.
 
"Kami ingin menang bersama, sukses bersama, berjalan bersama [dengan Afrika]," ujar Erdogan.
 

 
Kesimpulan:
Klaim Erdogan menyebut ada negara yang akan disita China adalah salah. Faktanya, tidak ada sumber valid terkait pernyataan Erdogan tersebut.
 
Informasi ini jenis hoaks imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.

Referensi:
1.https://twitter.com/RTEdijital/status/1314182816591216640
2.https://www.aa.com.tr/en/health/erdogan-turkey-proud-to-help-africa-against-virus/2000232
3.https://archive.fo/nqtwS
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News